Seri Buku Tempo Hatta

Seri Buku Tempo Hatta
JIKA  masih  hidup,  dan  diminta  melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak  ulang  tulisannya  yang  terbit  pada 1962: “Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya....  Perkembangan  demokrasi  pun telantar karena percekcokan politik senantiasa. Pelaksanaan  otonomi  daerah  terlalu  lamban sehingga memicu pergolakan daerah”.

Demokrasi dapat berjalan baik, menurut Hatta, jika  ada  rasa  tanggung  jawab  dan  toleransi  di kalangan  pemimpin  politik.  Sebaliknya,  kata dia,  “Perkembangan  politik  yang  berakhir dengan  kekacauan,  demokrasi  yang  berakhir dengan anarki, membuka jalan untuk lawannya: diktator.”

Kisah  Muhammad  Hatta  adalah  satu  dari  empat  cerita tentang pendiri republik: Sukarno, Hatta, Tan Malaka dan Sutan  Sjahrir.  Diangkat  dari  edisi  khusus  Majalah  Berita Mingguan  Tempo  sepanjang  2001-2009,  serial  buku  ini mereportase  ulang  kehidupan  keempatnya.  Mulai  dari pergolakan  pemikiran,  petualangan,  ketakutan  hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka.

Detail Buku:

Judul: Seri Buku Tempo Hatta
Tim Penyunting: Arif Zulkifli, Bagja Hidayat, Dwidjo U. Maksum, Redaksi KPG
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia
ISBN: 978-979-91-0267-6
Baca Online | Download PDF
Mirror : Mega.nz

Comments

Popular posts from this blog

Prabowo dari Cijantung bergerak ke istana Penulis Femi Adi Soempeno

The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald

Golden Bird karya Luna Torashyngu